10 Aplikasi Yang bisa membuat komputer kita Ringan dan tidak Berat waktu di jalankan

Beberapa tahun lalu komputer yang kita miliki mungkin termasuk kencang dan nyaman digunakan tapi seiiring waktu aplikasi-aplikasi baru nan berat mulai bermunculan dan itu membuat komputer kita terasa lambat.

Sebenarnya tidak ada masalah dengan aplikasi yang berat seandainya resource komputer kita memadai. Aplikasi yang berat menuntut kita untuk memiliki komputer yang 'uptodate'.

Sebuah aplikasi yang tergolong berat dalam segi resource umumnya dikarenakan adanya tambahan-tambahan fitur dan fungsi selain dari fungsi utama yang terdapat dalam software itu.

Untuk 'mendietkan' komputer lama anda maka gunakanlah aplikasi alternatif yang mampu memberikan fungsi yang sama tapi dengan resource yang tidak memberatkan komputer.

Apa sajakah aplikasi yang layak dicoba sebagai pengganti aplikasi yang berat itu?

1. Word Processing - AbiWord 2.6

Aplikasi AbiWord memberikan fungsionalitas yang sama seperti layaknya ketika kita menggunakan Microsoft Word 2003 namun dengan kecepatan yang memadai dan resource yang kecil. AbiWord hanya membutuhkan memori sebesar 16MB dan juga gratis. Dapat berjalan mulai di sistem operasi Windows 2000 dan ke atasnya. Kita pun dapat mencoba untuk versi sebelumnya yang diperuntukkan bagi Windows 98.

2. Grafik - IrFanView 4.23

Lupakan aplikasi seperti Photoshop atau Gimp yang memakan cukup banyak resource dan coba IrfanView yang ringan dan cukup untuk mengedit foto secara dasar. IrfanView juga masih bisa digunakan di Windows 95.

3. Coding - NoteTab Light

Untuk keperluan coding coba gunakan NoteTab Light yang ringan dan dapat digunakan sebagai teks editor untuk menulis program. NoteTab Light dioptimalkan agar kita dapat bekerja dengan HTML dan CSS, memiliki fitur seperti code snippets, HTML tidying dan auto-correction. Dapat berjalan di Windows 98 dan sistem operasi diatasnya.

4. Email - Popcorn 1.87

Popcorn dapat menghubungkan kita langsung dengan account e-mail POP sehingga memungkinkan kita membaca mail langsung dari server. Popcorn hadir dengan memberikan fungsi dasar sebagai klien e-mail POP3 yaitu membaca e-mail yang terdapat di penyedia mail online.

5. Browsing Web - K-Meleon 1.5.2

Dibangun dengan engine browser yang sama dengan Firefox, K-Meleon hadir seperti Firefox tapi tanpa fitur-fitur tambahan yang memberatkan.

6. Video - VLC Media Player

VLC Media Player mampu memainkan DVD dan MP3 di komputer kelas Pentium.

7. System Maintenance - CCleaner

Tool untuk merawat sistem komputer terkadang berat dan membuat hang karena memakan resource yang tidak sedikit dan CCleaner bisa menjadi solusi dari permasalahan ini.

8. PDF Reader - Sumatra PDF

Format file PDF sudah menjadi semacam standar dokumen yang umum digunakan sekarang ini tetapi dengan aplikasi Acrobat Reader membaca file PDF justru bisa membuat ngeri karena penggunaan resource yang besar ketika kita membukanya. Gunakan aplikasi PDF Reader yang ringan seperti Sumatra PDF dan rasakan bedanya.

9. Instant Messaging - Pidgin

Jika anda suka chating dengan berbagai instant messaging sebaiknya tinggalkan kebiasaan itu dan mulai menggunakan aplikasi IM universal untuk meringankan sistem komputer kita. Pidgin mampu menjadi tool IM universal yang mendukung untuk AIM, Google Talk, Yahoo!, MSN, Jabber dan banyak lagi.

10. Game - Wolfenstein: Enemy Territory

Coba game Wolfenstein: Enemy Territory yang gratis ini dan tidak memakan resource yang terlalu besar.

Jadi jika komputer kita tidak memiliki spek yang tinggi mulai beralihlah ke aplikasi-aplikasi yang disebutkan diatas sehingga komputer kita tidak terbebani.

Add caption

Sumber dari artikel di internet 

Read More

Mencari Driver Device Yang Belum Terdeteksi

gambar

Unknown Device! istilah itu yang pasti muncul pada Windows jikalau hardware komputer tidak memiliki padanan driver software yang cocok.

Setiap perangkat di komputer mempunyai Vendor ID dan Device ID. Anda hanya tinggal mencari ID ini untuk mengetahui driver yang tepat. Sekarang mari kita lihat bagaimana Anda dapat mencari Vendor ID dan Device ID.

1.      Buka device manager, atau ketikkan devmgmt.msc pada dialogbox run.

2.      Klik properties pada devices yang tidak terdeteksi (unknow devices).

3.      Pada jendela properties, lihat tab details, kemudian pilih “Devices Instance  Id” pada combobox.

4.      Saat kita pilih Device Instance ID, kita melihat sesuatu seperti dibawah ini :

PCI\VEN_10B7&DEV_9202&SUBSYS_81081043&REV_40\4&264A3649&0&40A4

Sehingga cara membacanya adalah:
Vendor ID : 10B7
Device ID : 9202

5.      setelah mendapatkan info Vendor Id dan Devices ID, selanjutnya masuk ke situsPciDatabase.com. Di dalam situs tersebut kita dapat mencari database informasi perangkat berdasarkan Vendor dan Device ID.

6.      Jika telah didapat informasi detail tentang Vendor dan Device yang sebelumnya tidak diketahui (unknown device), sekarang kita dapat mencari driver yang sesuai melalui situs pembuat hardware tersebut, atau lewat om google, atau Driverlib.com, atau Driverguide.com, atau Nodevice.com

Jngan lupa mencoba ya 

Read More

Cara memperbaiki MOBO

Motherboard atau Mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli CPU/ Mainboard.

Mati Total
Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.

Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).

Read More